Memang sekarang masyarakat Indonesia tidak lagi di jajah oleh Belanda, Jepang, maupun Portugis. Tapi masyarakat kita ini telah di jajah dengan pembodohan.Saya mengambil contoh demam Korea
Saya paling kerasa dengan masalah ini ketika teman-teman saya selalu heboh membicarakan tentang semua yang berhubungan dengan Korea Style dimanapun dan disetiap saat!!!
Ini membuat saya gregetan!!
Bukannya saya anti dengan Korea-korea-an ini. Karena Korea memang sedang menjadi candu buat masyarkat Indonesia terutama para kawula muda. Tetapi cara menyikapinya yang terlalu berlebihan yang membuat kita seperti menjadi korban korea style.
Bayangkan saja mereka (pecandu korea) di setiap waktu mereka sibuk membicarakan Korea. Dari mulai K-pop sampai film Korea.
Lihat saja hampir setiap hari film Korea ini ditayangkan di televisi. Setiap episode nya ramai ditonton masyarakat Indonesia. Para penonton juga melihatnya dengan sangat nikmat. Ini menghabiskan waktu para penonton. Memang menonton TV merupakan hal yang lumrah. Tapi itu menjadikan masyarakat ini menjadi kurang kepeduliannya tentang keadaan negaranya sendiri. Mengapa mereka tidak melihat berita atau tayangan yang ada sangkut pautnya dengan Indonesia.Benar?
Bahkan parahnya lagi, banyak yang rela mengorbankan kegiatan yang lain hanya agar tidak ketinggalan film Korea. Wow!
Dan setelah melihat, dan mereka bertemu temannya, yang dibicarakan hanya review jalan cerita yang mereka ikuti. Munurut saya itu menurunkan produkitivitas mereka. Menurut anda?
Tren ini juga di ikuti oleh Kpop. Ceritanya pun tidak jauh beda. Jadi saya tidak usah menjelaskan lagi.
Pernah saya tanya kenapa mereka begitu tergila-gila, jawaban kebanyakan adalah mereka cakep-cantik. Pakaiannya stylish. Gayanya oke. Dll.
Hmmmm....
Kapan menghargai INDONESIA?
Pesan saya..
INGATLAH KEBUDAYAAN DAN KEADAAN NEGARA ;D
Original Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar