Dengan semua obsesi disekitar kehadiran prosesor quad-core baru dan Cortex-A15, mudah untuk kita melupakan bahwa kehadiran smartphone multicore adalah fenomena yang relatif baru, dimulai oleh LG Optimus 2X tahun lalu.
Strategi Analytics melaporkan komponen smartphone membawa kita turun ke bumi, menyimpulkan bahwa dual-core hadir hanya dalam 20% dari smartphone yang ada di global, dan sebagian besar orang menarik kepada single core.
Setahun menjalani hal ini, dan pembagian itu mungkin akan meningkatkan lebih dari setengah dari smartphone yang ada, tapi untuk saat itu saja. Cukup menarik, top multicore pembuat prosesor berbasis ARM bukanlah Qualcomm, NVIDIA atau Texas Instruments, namun sebenarnya Samsung, yang telah memojokkan 60% dari jumlah di pasar.
Tidak perlu dikatakan, selain dual-core chip untuk smartphone sendiri, Samsung juga membuat chip tersebut untuk perangkat Apple seperti iPhone 4S. Kedua perusahaan tersebut bersama-sama menggaruk 99% dari keuntungan smartphone, sehingga tidak mengherankan bahwa prosesor Samsung telah memimpin pasar dunia ini, diikuti oleh Qualcomm, TI dan NVIDIA. Tahukah? Pabrik Samsung di Austin dan di tempat lain harus bekerja sepanjang jam untuk memenuhi permintaan yang masuk.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar