Lebih dari satu tahun setelah pengumuman Symbian adalah sebuah "burning platform" dan dengan jarak 1-tahun sampai handset Windows Phone tiba, Nokia telah kehilangan posisinya sebagai pembuat smartphone terkemuka dan sebagai produsen ponsel top dunia. Perusahaan ini telah menyatakan kerugian besar pada kuartal terakhir, dan memperkirakan kuartal kedua yang sama atau lebih buruk, dan analis setuju jika situasi mulai tak terkendali, Microsoft akan memajukan langkahnya dan memberikan jaminan.
Dan itu sudah di atas dukungan keuangan yang ada yang Microsoft sediakan ke Finlandia. Kami sudah mendengar desas-desus sebelumnya dari Microsoft mengakuisisi Nokia, atau beberapa bagian dari itu, tetapi tampaknya sebagian besar bankir tidak setuju dengan skenario yang tepat. Apa yang mungkin terjadi,meskipun apakah Nokia mungkin mendapatkan miliaran dolar.
"Saya tidak melihat Microsoft memiliki Nokia, tapi pasti mereka akan menyediakan pembiayaan untuk beberapa miliar dolar," seorang veteran teknologi bankir berkata untuk Reuters.
Microsoft pasti memiliki uang tunai untuk melangkah masuk Dengan $58 milyar pada total kas mereka, perusahaan dapat memberikan uluran tangan, tapi pasti akan menjadi praktek biasa karena bisa ditafsirkan Microsoft menikmati satu perusahaan hardware.
Pada saat yang sama, hubungan yang dalam antara Nokia dan Microsoft, membuat Finlandia menjadi target yang tidak disukai bagi para pembuat ponsel lainnya yang ingin berinvestasi. Nokia saat ini sedang mencoba untuk menjual Unit Vertu mewah, tetapi penjualannya hanya akan memberikan kontribusi beberapa ratus juta dolar. Aset lain yang dipunyai Nokia adalah pemetaan bisnis, yang dilihatnya sebagai keuntungan dan mungkin menjauhkan diri dari penjualan, portofolio paten kuat , dimana Microsoft ingin menghindari berakhir di tangan pesaing, dan perusahaan Nokia Siemens Network. Apapun keputusan diambil, sepertinya yakin mereka akan mengalami suatu kesulitan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar